Minggu, 06 April 2014

Review Buku: Refrain

  • Penulis: Winna Efendi.
  • Penerbit: Gagas Media.
  • Tebal: 318 halaman.
  • Terbit: September 2009.






    Ini hanyalah sebuah kisah cinta sederhana.Tentang tiga sahabat yang merasa saling memilki meskipun diam-diam saling melukai.Dan sebuah kisah cinta yang nyaris sempurna, kecuali rasa sakit karena persahabataan itu sendiri.

Refrain,Saat Cinta Selalu Pulang.


Sinopsis:
   Nata dan Niki saling mengenal sejak usia mereka 5 tahun. Letak rumah mereka yang berdekatan serta Ibu mereka yang memang saling mengenal, membuat hubungan mereka menjadi sebuah persahabatan. Setiap malam mereka mempunyai kebiasaan duduk diatas trampolin yang terletak di belakang halaman rumah Nata. Di bawah kerlip bintang Nata dan Niki saling bertukar cerita di trampolin tersebut. Kebiasaan dari kecil itulah tanpa sadar membuat persahabatan mereka semakin erat.


Setiap hari Nata selalu membonceng Niki ke sekolah (yang letaknya tak jauh dari rumah mereka) menggunakan sepeda. Mereka seolah tak terpisahkan. Terlebih, Nata dan Niki sejak kecil selalu bersekolah di tempat yang sama dan selalu duduk sebangku. Namun di SMA Harapan, Niki duduk dengan Annalise. Cewek pindahan yang berdarah blasteran dan merupakan anak dari seorang model terkenal, Vidia Rossa. 


Awalnya Anna ragu berteman dengan Nata dan Niki karena ia tak ingin terlalu dekat dengan orang lain. Sejak kecil ia sudah terbiasa pindah sekolah demi mengikuti sang Ibu yang mengikuti rangkaian acara 
modelling di berbagai negara. Anna sangat paham bagaimana rasanya berpisah dengan banyak teman dan bagaiman ia harus kembali beradaptasi mencari teman di tempat baru. Hal itu kadang membuat Anna lelah untuk memulai sebuah pertemanan. Namun melihat Niki dan Nata yang mau menemaninya berjam-jam di bandara menunggu kedatangan Ibunya, membuat hati Ana perlahan berubah. Terlebih ketika Niki menghiburnya saat ia menangis karena Ibunya batal untuk ke Indonesia. Anna mulai merasakan kehadiran sahabat.

Niki, Nata, dan Anna menjalani hari-harinya bersama-sama. Secara bergilir merek saling berkunjung ke rumah masing-masing sambil belajar dan mengerjakan tugas. Nata yang gemar musik, Niki yang menikmati sebagai anggota cheerleader, dan Anna yang menggeluti fotografi. Persabatan mereka seolah sempurna. Namun tanpa mereka sadari sebuah perasaan mulai terbentuk. Nata menyukai Niki, seseorang yang sejak kecil mau berteman dengannya di saat semua teman menjauhinya karena sikap pendiamnnya. Anna menyukai Nata sejak pertemuan pertama mereka di UKS. 



Dan saat perasaan itu tak sengaja terungkap, persahabatan mereka mulai gamang. Anna dan Nata masing-masing mulai menerima cinta mereka yang bertepuk sebelah tangan. Anna menerima bahwa Nata hanya menyukai Niki. Nata akhirnya merelakan bahwa Niki kini berpacaran dengan Oliver, kapten 
basket SMA Pelita. Tapi bagaimana dengan Niki? Niki mulai menjauh dari mereka. Niki tak sanggup berada di dekat Nata, ia tak ingin menyakiti sahabat kecilnya itu.

Tapi ketika Oliver berkhianat, Nata lah yang ada di sampingnya. Menolongnya dari kesedihan serta Anna yang menghiburnya. Perlahan persahabatan mereka mulai membaik. Hingga suatu ketika Nata diterima di sebuah sekolah musik di Amerika. Dan Niki menyadari bahwa ia tak bisa kehilangan sahabatnya. Tapi hidup harus memilih...




"...ada tiga jenis orang dalam dunia ini; orang yang memiliki mimpi lalu memilih untuk mengejarnya sampai dapat, orang yang memiliki mimpi tapi tidak melakukan apa-apa untuk menjadikannya nyata, dan orang yang sama sekali tidak mempunyai mimpi." (halaman 299)
"...manusia akan menua, tempat bisa berubah, kita bisa melupakan. Karena itulah kamera digunakan, untuk merekam hal-hal yang tidak dapat diingat manusia dengan sempurna." (halaman 121) 

   Novelnya seru lohhhhh...
Filmnya juga seru,yang meranin Nata dan Niki adalah Afgan dan Maudy Ayunda.
Nonton filmnya yaaa,,, di jamin seru lohhh :)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar